Serbuan Motor Baru Suzuki untuk Kejar Honda dan Yamaha
Karena tidak fokus, penjualan Suzuki terseok-seok.
Minggu, 5 Mei 2013, 12:24
Sandy Adam Mahaputra
(VIVAnews/Sandy Mahaputra)
VIVAnews
- Suzuki motor masih harus bersusah payah mengejar dua produsen motor,
Honda dan Yamaha yang menjadi penguasa pasar motor nasional. Tak fokus
di salah satu tipe membuat penjualan mereka terseok-seok dan kalah
bersaing dengan kompetitor.
Saat kuartal
pertama 2013, di mana Honda dan Yamaha gencar menyodorkan model baru,
Suzuki justru sama sekali tak melakukan penetrasi alias tanpa model
baru. Mereka baru saja menyodorkan model baru pada bulan ini, yaitu
motor bebek injeksi entry level, Shooter 115 Fi.
Keputusan itu
cukup mengejutkan lantaran pasar bebek makin tergerus dalam beberapa
tahun belakangan ini. Namun, mereka beralasan jika demand bebek miliknya mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
Presiden
Direktur Suzuki Indomobil Sales (SIS), Akira Utsumi, mengakui jika pasar
bebek mengalami penurunan. Tapi, dia mengklaim untuk tipe ini pangsa
pasar Suzuki meningkat dari 11 persen pada 2011 menjadi 15 persen pada
tahun berikutnya. Didominasi Satria FU dan Smash Titan.
Adapun untuk
penjualan bebek mereka pada kuartal pertama 2013, baru mencapai 7.734
unit. Jauh tertinggal dari Honda dan Yamaha. "Kami yakin Shooter Fi bisa
menambah kekuatan bebek Suzuki, sehingga penjualannya meningkat lagi,"
kata dia.
Sadar masih
harus berbenah diri dengan model baru yang tidak terlalu banyak, Suzuki
pun hanya mematok penjualan 530 ribu atau sekitar 7,8 persen dari total
pasar motor yang diperkirakan menembus 6,8 juta unit pada 2012.
Produsen
berlambang S ini sangat yakin jika bebek masih jadi ladang keuntungan
mereka, meski kini pasar didominasi tipe skutik. Perlu diketahui, motor
bebek kini bergeser peredaraan di daerah bukan di perkotaan.
Umumnya dari
mereka (konsumen di daerah) belum mengetahui secara detail perbedaan
antara sistem injeksi dan karburator, belum lagi kesiapan bengkel dan
mekanik soal penerapan teknologi FI.
Di sisi lain,
motor injeksi harganya lebih mahal sedikit ketimbang karbu, meski dari
segi BBM lebih irit injeksi. "Memang kami melihat aspek tersebut. Untuk
itu, kami tambah lagi bengkel dan mekanik di seluruh Indonesia agar bisa
mengerti teknologi FI," kata Watanabe, 2W Managing Director SIS.
Soal konsumen
mengerti atau tidak, bakal dirasakan sendiri keunggulan FI, yaitu irit
bahan bakar serta perawatan yang minim. "Itu alasan kami menghadirkan
bebek injeksi entry level dengan harga yang kompetitif," imbuhnya.
Model Baru
Setelah bebek
injeksi, Suzuki juga bakal menyodorkan model baru lainnya, dari matik
dan sport. "Masih ada model baru lainnya. Tapi, saya belum bisa sebut
sekarang," kata Watanabe.
Rencananya
Suzuki bakal menghadirkan Satria FU generasi baru. Namun, belum
dipastikan apakah akan menggunakan sistem injeksi atau tetap
karburator.
Mereka juga
dikabarkan siap menyodorkan "adik" Satria FU. Motor itu akan memiliki
performa seperti Satria FU, namun dari segi spek akan berkurang agar
harganya lebih murah.
Untuk motor
sport, SIS memastikan akan memboyong Inazuma "setengah telanjang" atau
semi fairing GW250S yang dipamerkan di Shanghai Auto Show 2013, bulan
lalu. "Pasti akan kami impor motor itu ke sini. Tapi, belum tahu kapan
waktunya. Ditunggu saja," katanya.
Inazuma
(GW250) diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2012. Saat ini,
populasinya di Indonesia melebihi 1.000 unit. Suzuki Indonesia
mengimpornya dari China.
Lalu, apakah strategi dan model baru Suzuki bisa mengejar penjualan pemain utama, Honda dan Yamaha? Kita tunggu saja. (art)
Pemesanan & Negosiasi
Hubungi Marketing Executive SUZUKI
PT. SSU JARI SAKTI
TANJUNG PURA KARAWANG
A L I
081 906 818 111, 085 7822 300 95, 081 380 6171 34
http://suzukisales.blogspot.com
email : suzukisalesjs@gmail.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar