| 1970 |
| Untuk
menunjukann eksistensi brand Suzuki di Indonesia, maka dibawah bendera
PT.INDOHERO STEEL & ENGINERING Co Memperkenalkan produk Roda 2 Type A
100 & FR 70. |
|
|
|
|
|
|
| 1976 |
| Di
bawah kepemimpinan Soebronto Laras, Group Suzuki memulai produksi
kendaraan roda 4 pertamanya Pick Up ST 10 dan mobil penumpang Suzuki
Fronte. |
|
|
|
|
|
|
| 1977 |
| Sejalan dengan program lokalisasi pemerintah, Suzuki mengembangkan kendaraan untuk keperluan komersial yaitu Super Carrti ST 20. |
|
|
|
|
|
|
| 1979 |
| Produksi dari kendaraan serba guna Suzuki Jimny LJ 80, dan beberapa tipe sepeda motor antara lain GP 100, GP 125 dan TS 100. |
|
|
|
|
|
|
| 1981 |
| Suzuki
LJ 80 dikembangkan menjadi SJ 410 dengan pemanfaatan mesin 4 silender
1000 cc yang kemudian hari menjadi mesin standar untuk kendaraan
bermotor roda 4 Suzuki di Indonesia. |
|
|
|
|
|
|
| 1983 |
| Kendaraan
komersial Suzuki ST 100 diluncurkan menggantikan ST 20. Pada waktu yang
bersamaan, setiap mesin dari kendaraan roda 4 telah melalui proses
standarisasi. |
|
|
|
|
|
|
| 1986 |
| Suzuki mendapatkan penghargaan “Market Leader Award” untuk kategori kendaraan roda 4. |
|
|
|
|
|
|
| 1990 |
| Kendaraan
seperti Suzuki Forsa Amenity mulai diperkenalkan untuk memenuhi
permintaan pasar yang meningkat untuk kelas sedan 1300 cc. |
|
|
|
|
|
|
| 1991 |
| Peluncuran
sepeda motor Suzuki RGR 150, Suzuki Crystal dan Suzuki TRS X-2 di
Indonesia. Pada waktu yang sama juga juga diperkenalkan kendaraan roda 4
Suzuki Carry 1.3 dan Suzuki Esteem. |
|
|
|
|
|
|
| 1993 |
| Kendaraan
Suzuki Vitara 1.6 kendaraan serba guna dengan kenyamanan penumpang dan
kapasitas menjelajah penggerak 4 roda (4WD) mulai diperkenalkan ke
pasaran. |
|
|
|
|
|
|
| 1994 |
| Kesuksesan Vitara diteruskan dengan memperkenalkan Escudo generasi penerus Vitara dengan penggerak 2 roda.
PT.
Indomobil Suzuki International memulai bisnis outboard motor, untuk
memasarkan outboard motor merek Suzuki di wilayah Indonesia. Untuk itu
dibuat divisi baru yang khusus menangani outboard (sales, service dan
spare part) yaitu OUTBOARD DIVISION.
Pemasaran khusus untuk mesin
type 2 takt, yaitu type DT 2, DT 2.2, DT 4, DT 8, DT 9.9, DT 15 DT 25,
DT 40, DT 60, DT 70, DT 85, DT 115, DT 140 dan DT 200. |
|
|
|
|
|
|
| 1995 |
| Pada
tahun ini Suzuki Sidekick mulai dipekenalkan dengan harga lebih murah
daripada Suzuki Escudo, pada tahun yang sama juga diluncurkan Sepeda
Motor Suzuki FD 100 C. |
|
|
|
|
|
|
| 1996 |
| Di
kelas sedan, Suzuki Esteem 1.6 yang telah berkiprah selama 2 tahun juga
mendapatkan perhatian yaitu dengan diluncurkannya Suzuki Baleno 1.6 |
|
|
|
|
|
|
| 1998 |
| Penghentian pemasaran DT 2. |
|
|
|
|
|
|
| 1999 |
| Untuk
meningkatkan kepercayaan International, Suzuki mendapatkan sertifikat
ISO, dan meluncurkan tipe baru 1.000 cc Suzuki Karimun, kendaraan city
car yang efisien. Suzuki Karimun juga mendapatkan penghargaan sebagai
kendaraan terfavorite di Jepang. |
|
|
|
|
|
|
| 2000 |
| Untuk
mencapai efisiensi yang tinggi, sejalan dengan kebijakan pemerintah
mengenai pajak, maka Suzuki Baleno dan Futura menurunkan kapasitasnya
menjadi 1.500 cc dan Baleno Automatic. Pada tahun yang sama Suzuki
meluncurkan Shogun dengan mesin 4 tak. Penghentian pemasaran DT 4, DT 9.9, DT 60 dan DT 85. Mulai memasarkan mesin type 4 takt, yang pertama adalah type DF 15L. |
|
|
|
|
|
|
| 2001 |
| Suzuki memperkenalkan generasi penerus Escudo 2.0 dengan kapasitas mesin lebih besar (2.000 cc) dan model lebih sporty. |
|
|
|
|
|
|
| 2002 |
| Dengan
munculnya trend baru kendaraan baru MPV, Suzuki mengeluarkan produk
handalnya yaitu Suzuki Aerio yang mendapat sambutan hangat di
masyarakat. Di samping itu Suzuki juga mengeluarkan motor SMASH yang
sangat efisien dan irit. Memasarkan mesin 4 takt, type DF 70, DF 115 dan DF 140. |
|
|
|
|
|
|
| 2003 |
| Sesuai
dengan kondisi pasar yang semakin kondusif, Suzuki meluncurkan produk
berteknologi tinggi yaitu Grand Escudo XL-7 ( Extra Large 7 Seater).
Sedangkan untuk memenuhi permintaan pasar akan kendaraan SUV kelas
menengah dengan harga terjangkau diluncurkan Escudo 1.6. Pada tahun yang
sama dilakukan peremajaan pada Suzuki Baleno dengan diluncurkan SX4
Sedan. Sementara itu Suzuki Carry yang legendaris itu digarap dengan
produksinya yaitu Minibus Personal Van. Memasarkan mesin 4 takt, type DF 30, DF 50, dan DF 250. Penghentian produksi mesin 2 takt seluruh type, kecuali type DT 2.2, DT 15 dan DT 40. |
|
|
|
|
|
|
| 2004 |
| Suzuki
mendapatkan penghargaan menjadi “ Mother Plan Automotive” di kawasan
Asia Tenggara dengan memproduksi kendaraan type MPV yang berkelas
International, dengan nama APV (Asean Project Vehicle) 1.500 cc. Selain
memenuhi permintaan domestik, APV juga di eksport ke beberapa negara
lain. Pada tahun yang sama Suzuki meluncurkan kendaraan roda dua 4 tak
125 cc yang handal Di kelasnya yaitu SHOGUN 125 dan Suzuki SMASH SR
110 yang gesit dan irit. Dan di penghujung tahun yang sama juga
diluncurkan sepeda motor bertype Hyperunderbone berteknologi tinggi
yaitu SATRIA FU 150. Mulai memasarkan type DF 200 dan DF 6. Masih memasarkan type 2 takt hanya untuk type : DT2.2, DT 15 dan DT 40. |
|
|
|
|
|
|
| 2005 |
| Permintaan
pasar untuk kendaraan APV semakin meningkat, maka diluncurkan APV
Automatik yang memudahkan dalam berkendara. Pada tahun yang sama, SHOGUN
meluncurkan generasi penerus dengan design yang lebih sporty dan
berjiwa muda dengan kopling manual yaitu Suzuki SHOGUN 125 SP (Sport
Production). Mulai memasarkan mesin 4 takt, type DF 225 dan DF 175. Penghentian produksi mesin 2 takt untuk type DT 2.2. |
|
|
|
|
|
|
| 2006 |
| Mulai memasarkan type DF 6. Masih memasarkan type 2 takt hanya untuk type : DT 15 dan DT 40. Mobil berjenis SUV diluncurkan untuk pertama kalinya yaitu Grand Vitara 2.0. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| 2007 |
| Dengan
tingginya permintaan pasar terhadap mobil Swift maka Suzuki memproduksi
dan meluncurkan mobil Swift versi CKD. Sama halnya dengan kendaraan
roda 4 berjenis MPV, APV Arena yang merupakan minor change dari APV,
diluncurkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pasar yang tinggi.
Kendaraan berjenis city car pun turut diluncurkan di tahun ini yakni
Karimun Estilo. Kemudian, mobil SX4 sebagai pioneer kendaraan
berplatform Cross Over di dunia ini diluncurkan untuk menambah line up
produk Suzuki. |
|
|
|
|
|
|
| 2008 |
| Guna
memenuhi permintaan yang melonjak terhadap kendaraan berjenis Cross
Over maka Suzuki memproduksi SX4 versi CKD dan SX4 model notch back, SX4
Sedan/ Neo Baleno untuk melengkapi model SX4. |
|
|
|
|
|
|
| 2009 |
| Suzuki
meluncurkan produk kendaraan roda 4 yang berjenis MPV yaitu APV SGX
Luxury. Produk ini merupakan minor change dari produk APV sebelumnya
yang sudah ada di market, APV dan APV Arena. Bukan hanya itu saja,
produk mobil berjenis SUV, Grand Vitara 2.4 ini merupakan minor change
dari Grand Vitara 2.0 dan jenis city car yaitu New Karimun Estilo
(sebelumnya adalah Karimun Estilo). |
|
|
|
|
|
|
| 2010 |
| Suzuki
meluncurkan Splash, yang merupakan produk mobil Suzuki berjenis Mini
MPV yang pertama dipasarkan di Indonesia. Selain itu, Suzuki juga
meluncurkan produk-produk faceliftnya, yaitu Suzuki SX4 Cross Over
terbaru, 'New SX4' dan Swift GT3, yang merupakan varian terbaru dari
Suzuki Swift. |
|
|
|
|
|
|
| 2011 |
| Suzuki
meluncurkan produk kendaraan komersil terbaru di Indonesia, Mega Carry.
Tidak hanya itu, kendaraan Suzuki berplatform crossover, SX4 Limited
Version yaitu SX4 RC1 turut diluncurkan pada saat gelaran akbar
otomotif, 19th Indonesian International Motor Show (IIMS). |
|
|
|
|
|
|
| 2012 |
| Untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan MPV senyaman sedan dan
aman, maka Suzuki meluncurkan ERTIGA, yaitu MPV Bonnet Suzuki pertama
yang dipasarkan di Indonesia. Disaat yang sama untuk menambah lineup
produk niaganya, Suzuki meluncurkan Mega Carry Xtra. Tidak hanya itu,
Suzuki juga meluncurkan All New Swift di gelaran akbar otomotif, 20thIndonesia
International Motor Show (IIMS). Setelah peluncuran All New Swift yang
direspons dengan baik oleh masyarakat, Suzuki juga kembali meluncurkan
versi terbaru dari New Grand Vitara kepada rekan-rekan media di tahun
2012. |
|
|
|
|
|
|
| 2013 |
| Suzuki
menggebrak tahun 2013 dengan peluncuran Suzuki Ertiga Double Blower
yang telah ditunggu kehadirannya oleh public. Berbekal AC Double Blower,
Suzuki meneruskan fenomena Ertiga sebagai ‘top of mind’ MPV Low Bonnet.
Hal ini terbukti dengan berhasilnya Ertiga menyabet beberapa
penghargaan bergengsi dari beberapa media otomotif terkemuka di
Indonesia, seperti ‘Best of the Best MPV’, ‘Best Small MPV’, dan ‘Car of
the Year 2013’ dari tabloid Otomotif. ‘Most Favourite Car (Under 250
Million)’ dan ‘Runner-up Best Small MPV of the Year’ dari Carmall Car
Buyers Guide. Dipermanis dengan penghargaan terbaru ‘Best New Comer’
dari media Autocar . |
|
Pemesanan & Negosiasi Hubungi Marketing Executive SUZUKI PT. SSU JARI SAKTI TANJUNG PURA KARAWANG A L I 081 906 818 111, 085 7822 300 95, 081 380 6171 34 http://suzukisales.blogspot.com email : suzukisalesjs@gmail.com
|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar