Kamis, 25 Juli 2013

MOTOR BARU SUZUKI

Serbuan Motor Baru Suzuki untuk Kejar Honda dan Yamaha

Karena tidak fokus, penjualan Suzuki terseok-seok.

Sandy Adam Mahaputra
Suzuki Shooter 115 Fi
Suzuki Shooter 115 Fi(VIVAnews/Sandy Mahaputra)
VIVAnews - Suzuki motor masih harus bersusah payah mengejar dua produsen motor, Honda dan Yamaha yang menjadi penguasa pasar motor nasional. Tak fokus di salah satu tipe membuat penjualan mereka terseok-seok dan kalah bersaing dengan kompetitor.
Saat kuartal pertama 2013, di mana Honda dan Yamaha gencar menyodorkan model baru, Suzuki justru sama sekali tak melakukan penetrasi alias tanpa model baru. Mereka baru saja menyodorkan model baru pada bulan ini, yaitu motor bebek injeksi entry levelShooter 115 Fi.
Keputusan itu cukup mengejutkan lantaran pasar bebek makin tergerus dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun, mereka beralasan jika demand bebek miliknya mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
Presiden Direktur Suzuki Indomobil Sales (SIS), Akira Utsumi, mengakui jika pasar bebek mengalami penurunan. Tapi, dia mengklaim untuk tipe ini pangsa pasar Suzuki meningkat dari 11 persen pada 2011 menjadi 15 persen pada tahun berikutnya. Didominasi Satria FU dan Smash Titan. 
Adapun untuk penjualan bebek mereka pada kuartal pertama 2013, baru mencapai 7.734 unit. Jauh tertinggal dari Honda dan Yamaha. "Kami yakin Shooter Fi bisa menambah kekuatan bebek Suzuki, sehingga penjualannya meningkat lagi," kata dia. 
Sadar masih harus berbenah diri dengan model baru yang tidak terlalu banyak, Suzuki pun hanya mematok penjualan 530 ribu atau sekitar 7,8 persen dari total pasar motor yang diperkirakan menembus 6,8 juta unit pada 2012.
Produsen berlambang S ini sangat yakin jika bebek masih jadi ladang keuntungan mereka, meski kini pasar didominasi tipe skutik. Perlu diketahui, motor bebek kini bergeser peredaraan di daerah bukan di perkotaan. 
Umumnya dari mereka (konsumen di daerah) belum mengetahui secara detail perbedaan antara sistem injeksi dan karburator, belum lagi kesiapan bengkel dan mekanik soal penerapan teknologi FI. 
Di sisi lain, motor injeksi harganya lebih mahal sedikit ketimbang karbu, meski dari segi BBM lebih irit injeksi. "Memang kami melihat aspek tersebut. Untuk itu, kami tambah lagi bengkel dan mekanik di seluruh Indonesia agar bisa mengerti teknologi FI," kata Watanabe, 2WManaging Director SIS.  
Soal konsumen mengerti atau tidak, bakal dirasakan sendiri keunggulan FI, yaitu irit bahan bakar serta perawatan yang minim. "Itu alasan kami menghadirkan bebek injeksi entry leveldengan harga yang kompetitif," imbuhnya.
Model Baru
Setelah bebek injeksi, Suzuki juga bakal menyodorkan model baru lainnya, dari matik dan sport. "Masih ada model baru lainnya. Tapi, saya belum bisa sebut sekarang," kata Watanabe.
Rencananya Suzuki bakal menghadirkan Satria FU generasi baru. Namun, belum dipastikan apakah akan menggunakan sistem injeksi atau tetap karburator. 
Mereka juga dikabarkan siap menyodorkan "adik" Satria FU. Motor itu akan memiliki performa seperti Satria FU, namun dari segi spek akan berkurang agar harganya lebih murah.
Untuk motor sport, SIS memastikan akan memboyong Inazuma "setengah telanjang" atau semi fairing GW250S yang dipamerkan di Shanghai Auto Show 2013, bulan lalu. "Pasti akan kami impor motor itu ke sini. Tapi, belum tahu kapan waktunya. Ditunggu saja," katanya.
Inazuma (GW250) diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2012. Saat ini, populasinya di Indonesia melebihi 1.000 unit. Suzuki Indonesia mengimpornya dari China.
Lalu, apakah strategi dan model baru Suzuki bisa mengejar penjualan pemain utama, Honda dan Yamaha? Kita tunggu saja. (art)
 

Pemesanan & Negosiasi
Hubungi Marketing Executive SUZUKI
PT. SSU JARI SAKTI
TANJUNG PURA KARAWANG
A L I
081 906 818 111, 085 7822 300 95, 081 380 6171 34
http://suzukisales.blogspot.com
email : suzukisalesjs@gmail.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar